Bagi
orang yang akan memulai memelihara ayam serama, mungkin sulit membedakan antara
ayam Serama dengan ayam kate. Kedua ayam ini memiliki badan yang sama-sama kecil.
Kalau kita perhatikan lebih seksama maka kita akan dapat membedakan kedua ayam
ini. Oleh karena itu kita harus memperhatikan ciri-ciri ayam serama agar jangan
salah membeli.
Ayam
Serama memiliki badan yang mungil sekali, beratnya tidak sampai 500 gram atau
setengah kilo, tinggi ayam serama kurang lebih hanya sejengkal tangan orang
dewasa, kaki ayam pendek dan tidak berbulu.
Pialnya
berbentuk tunggal atau single berwarna merah darah tunggal dan si Jantan
memiliki pial yang lebih besar daripada yang betina. Jenggernya
juga mengantung dua dibawah, pada gelambir telinganya terkadang ada warna putih.
Dada
serama membusung dan kadang tegak, bahkan pada anakan ayam Serama dadanya sudah
tegak. Penampilan
dan gaya ayam
serama ini mirip dengan orang yang sombong atau orang yang lagi punya uang
yakni, membusungkan dada sambil petentang-petenteng. Kalau jalan ayam ini
nampak sombong. Kepalanya
seperti tertarik ke belakang, bentuk leher seperti huruf S.
Bulu ayam Serama beraneka warna seperti putih,
hitam, merah, jalak, wido, blorok dan lain-lain. Warna yang jarang dijumpai
adalah serama hitam. Warna ayam serama akan menentukan keindahan dari ayam
tersebut.