Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 22 Mei 2012

Ciri Ayam Serama

0 komentar
Bagi orang yang akan memulai memelihara ayam serama, mungkin sulit membedakan antara ayam Serama dengan ayam kate. Kedua ayam ini memiliki badan yang sama-sama kecil.

Kalau kita perhatikan lebih seksama maka kita akan dapat membedakan kedua ayam ini. Oleh karena itu kita harus memperhatikan ciri-ciri ayam serama agar jangan salah membeli.

Ayam Serama memiliki badan yang mungil sekali, beratnya tidak sampai 500 gram atau setengah kilo, tinggi ayam serama kurang lebih hanya sejengkal tangan orang dewasa, kaki ayam pendek dan tidak berbulu.

Pialnya berbentuk tunggal atau single berwarna merah darah tunggal dan si Jantan memiliki pial yang lebih besar daripada yang betina. Jenggernya juga mengantung dua dibawah, pada gelambir telinganya terkadang ada warna putih.
Ayam Serama tegak dan kadang-kadang badannya seperti tegak lurus karena jarak antara leher dan ekor sangat sempit. Ekornya melengkung seperti halnya ayam pada umumnya, namun ada juga sedikit yang tegak keatas. Ekor yang baik untuk ayam serama adalah yang melengkung. Sayapnya menjuntai kebawah dan hampir menyentuh tanah, sayapnya menutup sebagian kaki.

Dada serama membusung dan kadang tegak, bahkan pada anakan ayam Serama dadanya sudah tegak. Penampilan dan gaya ayam serama ini mirip dengan orang yang sombong atau orang yang lagi punya uang yakni, membusungkan dada sambil petentang-petenteng. Kalau jalan ayam ini nampak sombong. Kepalanya seperti tertarik ke belakang, bentuk leher seperti huruf S.

Bulu ayam Serama beraneka warna seperti putih, hitam, merah, jalak, wido, blorok dan lain-lain. Warna yang jarang dijumpai adalah serama hitam. Warna ayam serama akan menentukan keindahan dari ayam tersebut.

Selasa, 08 Mei 2012

Tips Membedakan Anakan Serama Jantan dan Betina

1 komentar
Pada dasarnya, membedakan  anakan serama jantan dan betina umur kurang dari 1 bulan memang sulit dilakukan, lantaran secara sepintas keduanya memiliki kesamaan dari sisi fisiknya.

Memang kalo di cermati sedetail mungkin, ada saja perbedaannya, kendati tidak sebanyak serama dewasa.

Sebagai pedoman untuk membedakan anakan serama jantan dan betina itu, maka dapat melihat dari sisi bulu dan jenggernya.

Anakan Jantan
  • Jengger lebih mononjol atau sudah muncul kendati tumpul.
  • Warna jengger sudah kemerah-merahan.
  • Warna bulu-bulunya lebih tajam dan cerah.

Anakan Betina
  • Jenggernya lebih landai dan lambat tumbuh. 
  • Warna jengger tidak menampakkan warna kemerah-merahan. 
  • Warna bulu kelah cerah dan kurang tajam dibandingkan dengan anakan serama jantan.

Jumat, 06 April 2012

Sekilas Tentang Serama

1 komentar

Ayam serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari malaysia. Ayam serama memiliki perawakan kerdil, unggas ini pantang minder. Ia senang bergaya petentang-petenteng dan tak ragu berkokok lantang. Serama diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia. 

Anggapan bahwa kate adalah jenis ayam terkecil nampaknya sudah kedaluarsa dan tak berlaku lagi. Sekarang ada serama. Ras ayam terkecil di dunia. Kian mungil ukuran badannya semakin bagus kualitasnya. 

Bobot serama tak lebih dari 500 gram. Ukuran badannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Meski berbadan cebol, ia bukan ayam murahan. Serama berkualitas bisa diboyong jika Anda sanggup meminangnya dengan uang sebesar Rp 25 juta – Rp 30 juta. Mutu serama ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, Sayap menjuntai tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. 

Ayam ini sangat menyenangkan untuk dipelihara karena pandai memikat hati dengan gayanya yang penuh aksi. Jika kita perhatikan ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekornya tegak keatas hingga 90 derajat serta mengibaskan kedua sayapnya. 

Ayam serama berasal dari kelantan malaysia, hasil persilangan dari berbagai jenis ayam. Nama serama berasal dari kata "Sri Rama" dan pada mulanya hewan ini hanya dipelihara dikalangan istana saja. Bisa berumur hingga 15 tahun, Berat ideal adalah dibawah 500 gram atau 1/2 kg. 

Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak syap lurus ke bawah. Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal pemeliharanya. Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang.

Jumat, 30 Maret 2012

Melatih Dada Ayam Serama Agar Tampil Maksimal

0 komentar
Sebetulnya banyak cara yang digunakan untuk memaksimalkan ayam serama agar dadanya mau membusung secara maksimal, ayam serama membusungkan dadanya biasanya dikarenakan adanya lawan jenis atau pesaing sesama jantan ataupun betina disekitarnya dan juga jika sedang birahi, maka secara naluri ayam serama akan berposisi tegak sambil membusungkan dadanya. 

pada artikel ini memberikan tips agar busung dadanya bisa maksimal dengan cara pemijatan :


Langkah Pertama :
Masukkan ibu jari dan jari telunjuk diselah-selah pangkal sayap (gambar 1) tarik ke dalam dan tahan. Kemudian jari tengah menopang dada bagian bawah dan angkat ke atas (gambar 2). 


   Gambar 1             Gambar 2 

Langkah Kedua : 
Lakukan pemijatan pada pangkal leher bawah bagian belakang searah ke bawah (gambar 3) lakukan dengan hati-hati usahakan agar kepala ayam serama selalu lurus menghadap ke depan, untuk menghindari cedera/terkilir, lakukan selama 15 – 30 menit setiap harinya.

Gambar 3

Selamat Mencoba, semoga berhasil.

Rabu, 28 Maret 2012

Memilih Anakan Serama Yang Berkualitas

0 komentar

Anakan ayam serama saat ini lagi jadi primadona di kalangan penghobi ayam serama, terutama bagi yang masih pertama kali ingin mencoba pelihara ayam hias, apalagi saat ini ayam serama lagi meningkat tajam permintaannya diiringi semakin tinggi nya harga untuk membeli ayam serama remaja hingga dewasa yang harganya mencapai jutaan rupiah bahkan lebih. 

Nah bagi yang memiliki anggaran tipis tidak perlu berkecil hati, masih tetap bisa punya ayam serama dengan cara membeli anakan nya dimana harganya tidak terlalu menguras isi dompet dibandingkan dengan membeli ayam serama yang remaja atau dewasa. Berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba saat membeli anakan ayam serama, meskipun tidak 100% betul, tapi bisa dijadikan acuan awal saat membeli :

Bentuk tubuh anakan ayam serama lebih kecil dibandingkan dengan anakan ayam lain pada usia yang sama dan anakan ayam serama sudah memiliki ciri khas pada bagian leher menyerupai huruf S


Bagian dada anakan ayam serama juga bisa dijadikan patokan akan seperti apa dewasanya nanti, jika memiliki bidang dada yang lebar cenderung akan menjadi jenis apel atau bold, jika memiliki dada yang kecil biasanya jenis Slim, dan saat ini yang sedang menjadi buruan para hobies jika sejak anakan sudah memiliki dada yang sedikit menonjol ke depan dan kepala sudah menarik ke belakang tentunya.

Corak Bulu anakan serama sudah mulai muncul pada usia 2-3 minggu, disertai ekor yang mendongak ke atas dan panjang sayap melebihi tubuhnya.
Kaki anakan ayam serama juga bisa dijadikan patokan apakah nantinya ayam serama ini bisa berdiri tegak atau tidak, jika kaki anakan ayam serama ini memiliki sudut runcing (gambar 1) bisa dipastikan sulit untuk berdiri tegak, sebaliknya jika memiliki sudut tumpul (gambar 2) bisa dipastikan dapat berdiri tegak.


Dan juga perlu diingat juga jika ingin membeli anakan ayam serama, jangan lah fokus pada indukan ayam seramanya, karena indukan yang bagus belum tentu menghasilkan anakan yang bagus juga, demikian juga sebaliknya, meskipun indukannya jelek terkadang menghasilkan anakan yang bagus dan berkualitas.

Melatih Anakan Serama Agar Siap Kontes

0 komentar

Melatih anakan ayam serama dibawah usia 3 bulan lebih mudah dibandingkan melatih ayam serama yang menginjak usia remaja keatas ataupun yang sudah dewasa, pada prinsipnya dibutuhkan perlakuan khusus setiap harinya. 


Di bawah ini ada beberapa cara untuk melatih anakan ayam serama agar siap untuk unjuk gaya pada saat kontes, antara lain :



  • Siapkan kandang/box untuk anakan yang beralaskarpethijau,dengan tujuan agar sejak dini anakan tersebut sudah terbiasa dengan meja kontes yang selalu beralaskan karpet (Gambar 1)
Gambar 1

  • Jemur anakan serama secara berkala di pagi hari, waktu ideal penjemuran antara jam 7-10 pagi, sambil ditempatkan pada kawat ram (Gambar 2) perhatikan saat pada penjemuran di kawat ram, jika ukuran kawat ram besar hendaknya ditempati lebih dari seekor anakan serama.
Gambar 2

  • Pasang penutup pada kawat ram sebatas kepala saat anakan tegak, dimaksudkan agar anakan ayam agar terbiasa dan sebagaian proses dapat berdiri tegak Untuk memancing agar anakan ayam mau berdiri tegak dan makin agresif bisa diberikan jangkrik atau ulat melalui bagian atas kawat, tapi jangan sampai berlebihan (Gambar 3)
Gambar 3

Selamat mencoba, semoga berhasil dan Serama kesayangan anda menjadi serama yang siap ikutan KONTES